Contoh Metode Backward Chaining

Metode Backward Chaining Backward chainingadalah suatu rantai yang dilintasi dari suatu hipotesa kembali ke fakta yang mendukung hipotesa tersebut. Dimana metode ini dimulai dengan sebuah hipotesaobjek dan metode tersebut dapat langsung menerima informasi untuk diyakinkan atau diabaikan suatu objek tersebut.

Algoritma Forward Chaining Dan Backward Chaining Skripsi Teknik Informatika

Metode backward chaining adalah pelacakan kebelakang yang memulai penalarannya dari kesimpulan goal dengan mencari sekumpulan hipotesa-hipotesa menuju fakta-fakta yang mendukung sekumpulan hipotesa-hipotesa tersebut.

Contoh metode backward chaining. IF suku bunga turun THEN harga obligasi naik. Backward Chaining merupakan metode pencarian yang arahnya kebalikan dari Forward Chaining. Metode Backward Chaining dilakukan berdasarkan atas analisis tugas task analysis yang harus dilakukan oleh anak sesuai dengan keterampilan yang akan dipelajari.

Proses pencocokan berhenti bila tidak ada lagi rule yang bisa dieksekusi. Dalam penerapan pengajaran keterampilan memakai baju keterampilan atau tugas memakai baju dianalisis langkah demi langkah secara detail. Seseorang ingin membeli sebuah handphone tetapi dia bingung untuk menentukan pilihannya.

Cocok untuk investasi saham IBM Solusi dengan Backward Chaining. If F then G. Tabel 2 K noledge Base berisi himpunan aturan.

Cocok untuk investasi saham IBM. Metode forward chaining adalah pencarian. Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang sempit dan cukup dalam maka gunakan backward chaining.

IF B then C ABC - True R4 Step III. IF B then C ABC - True R4 Step III. IF A and C Then E R1 Step II.

If B ad E then F ABCEF - true R3 step V. Menentukan apakah Z bernilai benar. Biasanya digunakan dalam aplikasi yang menggunakan sistem pengambilan keputusan SPK.

Contoh soal backward chaining dan penyelesaiannya. Dari hasil analisis itu kemudian diajarkan. If F then G.

Proses pencarian dimulai dari tujuan yaitu kesimpulan yang menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi. If B ad E then F ABCEF - true R3. Data awal adalah Tweety terbang dan bernyanyi.

Algoritma Forward Chaining dan Backward Chaining adalah salah satu algoritma untuk mendapatkan kesimpulan berdasarkan data-data yang ada. Metode backward chaining adalah pelacakan kebelakang yang memulai penalarannya dari kesimpulan goal dengan mencari sekumpulan hipotesis-hipotesis menuju fakta-fakta yang mendukung sekumpulan hipotesis-hipotesis tersebut. If A and C then E ABC - True R2.

Kebalikan dari Forward Chaining. Contoh Kasus Backward Chaining Misalkan diketahui sistem pakar menggunakan 5 buah rule sebagai berikut. Berikut ini sebagai contoh kasus menggunakan metode inferensi backward chaining untuk menelusuri kerusakan monitor dengan menggunakan rule base yang memiliki rule-rule sebagai berikut yang dapat dilihat pada Tabel 2.

IF A and C Then E R1 Step II. Metode selanjutnya adalah metode pelacakan ke belakang backward chaining ini merupakan kebalikan dari suatu metode yang pertama. Kebalikan dari Forward Chaining.

Diketahui sistem pakar dengan aturan-aturan sebagai berikut. If Y and D THEN Z R2. Backward chaining pendekatan goal driven dimulai dari ekspektasi apa yang diinginkan terjadi hipotesis kemudian mengecek pada sebab sebab yang mendukung ataupun kontradiktif dari ekspektasi tersebut.

If C then L R5. If F then G. IF B then C ABC - True R4.

Metode backward Chaining merupakan kebalikan dari forward chaining dimana dimulai dengan sebuah hipotesis sebuah objek dan. Menentukan warna binatang bernama Tweety. - If x terbang dan bernyanyi maka x adalah burung kenari.

Pendekatan dimotori tujuan goal-driven. Dalam runut balik penalaran dimulai dengan tujuan merunut balik ke. If L and M then N Fakta-fakta.

Solusi dengan Backward Chaining. If A then X R4. Solusi dengan Forward Chaining.

Pemilihan pembelian handphone Kasus. Misalkan ada 4 aturan. Solusi dengan Forward Chaining.

- If x melompat dan memakan serangga maka x adalah katak. IF A and C Then E R1. Contoh kasus yang akan dibahas kali ini adalah penentuan jenis penyakit berdasarkan gejala-gejala yang ditimbulkan.

Berikut contoh kasus yang menggunakan metode Backward chaining. If X and B and E then Y R3. Kebalikan dari Forward Chaining.

If A and C then E ABC - True R2 Step IV. A BCD dan E bernilai benar Goal. If A and C then E ABC - True R2 Step IV.

Cocok untuk investasi saham IBM Solusi dengan Backward Chaining. Backward chaining atau runut balik merupakan metode penalaran kebalikan dari runut maju. If B ad E then F ABCEF - true R3 step V.

Solusi dengan Forward Chaining. Metode Backward Chaining adalah pencarian mundur yang memulai pengamatan yang dimulai dari hasil kesimpulan dengan mencari beberapa hipotesis menuju fakta-fakta yang mendukung beberpa hipotesis tersebut. Metode Forward chaining Metode Backward chaining dan metode Certainty Factor.

Dalam pendekatan ini pelacanan dimulai dari tujuan selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk kesimpulannya.

Forward Backward Chaining